Inside Out

--

Adalah hal yang lumrah menerpa insan dalam menghadapi seperempat abad hidupnya, dilanda kebingungan-kebingungan tak berujung, ledakan emosi tak terbendung, hingga tersungkur dalam buah-buah utopis hasil berandai. Pemuda-pemudi dengan ragam ambisi merangsek kota-kota besar demi sesuap nasi, tak lupa harapan dan visi.

Masa-masa akhir studi formal yang layaknya rintangan Benteng Takeshi, menyebalkan. Ya, padahal saya hanya menyaksikannya dari televisi.

Oh Tuhan.. betapa murahnya Diri-Mu dalam memberikan warna-warna.

Bertahan menggempur hidup dan tertawa saja.

Bertahan menggempur hidup dan tertawa saja, terbahak-bahak hingga kembali bertahan menggempur hidup.

Gusar.

better life is for everyone.
source : X

--

--

Muhammad Taman
Muhammad Taman

No responses yet